‘Hiduplah di dalam kasih.’ Efesus 5:2
Orang Yunani menggunakan empat kata untuk membedakan berbagai jenis kasih:
(1) Storge, yang berarti kasih sayang alami;
(2) Eros, yang berarti ketertarikan seksual;
(3) Philia, yang berarti kasih sayang emosional atau persahabatan;
(4) Agape, yang berarti pemberian tanpa syarat, kasih yang berkorban. Ketika Alkitab menceritakan tentang kasih Tuhan kepada kita dan jenis kasih yang kita miliki untuk Dia dan orang lain, kata itu selalu 'agape', yang menunjukkan komitmen untuk bertindak.
Tahukah Anda adalah mungkin mengasihi seseorang yang bahkan tidak Anda sukai? Memang, jika Tuhan akan mendidik kita untuk mengasihi, Dia akan membawa orang-orang yang sulit untuk dikasihi kedalam hidup kita. Sebenarnya, hidup kita penuh dengan orang-orang yang tidak kita sukai. Kita tidak suka cara beberapa orang berbicara. Kita tidak menyukai cara beberapa orang berperilaku. Kita tidak menyukai apa yang dipakai beberapa orang. Tapi yang terpenting, kita cenderung tidak menyukai orang yang tidak menyukai kita. Jika Anda memikirkannya sebentar, Anda mungkin dapat menemukan daftar orang yang tidak Anda sukai. Mereka mungkin adalah orang-orang yang sulit bergaul dengan Anda. Setiap orang terkadang sulit untuk dikasihi—bahkan Anda—tetapi ada juga yang sulit untuk dikasihi setiap saat.
Yesus tidak pernah menuntut agar kita memiliki kasih mesra kepada semua orang. Dia tidak merasakan kehangatan terhadap orang Farisi. Kita tidak harus menyukai semua orang—bukankah itu melegakan?—tapi kita harus mengasihi mereka. Apa yang dimaksudkan Alkitab ketika dikatakan, 'Berjalan dalam kasih'? Seperti berjalan secara jasmani, kasih yang tanpa syarat ini:
(a) membutuhkan usaha,
(b) bergerak kearah tertentu, dan
(c) adalah sesuatu yang Anda perlu lakukan setiap hari.
SoulFood: Ul 3-4, Markus 1:35-45, Maz 78:32-39, Ams 16:31
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©
