‘Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati.’ Mazmur 19:8
Bagaimana Anda melakukan pembacaan Alkitab sangat penting. Anda harus melakukan dua hal:
(1) Mendekatinya dengan integritas. Ketika seorang Kristen baru dalam kelompok belajar Alkitab berkata, ‘Saya mengalami kesulitan untuk memercayai beberapa bagian dari Alkitab,’ yang lain tersenyum dan bertepuk tangan. Mereka tidak melakukannya karena ketidakpercayaan adalah kabar baik; mereka melakukannya karena dia akhirnya cukup jujur untuk mengakui keraguannya. Jangan khawatir; Tuhan tidak marah padamu. Sampai Anda bersedia membicarakan keraguan Anda, Anda tidak dapat menyelesaikannya. Ketika Tomas mempertanyakan kebangkitan, Yesus muncul hanya untuk meyakinkan dia. Dan Dia akan muncul untuk Anda juga! Adalah suatu kesalahan untuk mencoba memaksa diri Anda untuk mempercayai sesuatu atau menghindari membacanya agar Anda tidak terganggu. Yesus berkata, ‘Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.’ (Yoh 16:13–14)
(2) Bacalah dengan penuh pengharapan. Setelah Anda pergi ke penandatanganan buku, bertemu penulisnya dan mendapatkan tanda tangannya, Anda merasa sangat berbeda dengan buku itu. Anda menghargainya. Dan ketika Anda membaca Alkitab dengan hati yang penuh harap, penulisnya muncul. Saat Anda membaca Firman-Nya, Anda mulai merasakan kehadiran-Nya dan menyadari bahwa Dia sedang berbicara kepada Anda secara pribadi. Yesus berkata, ‘Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.’ (Yoh 6:63) Ketika Anda membaca Kitab Suci dengan rasa lapar dan harapan, Anda tidak akan pernah kecewa.
SoulFood: Pkh 1:1–3:39, Luk 16:19–31, Maz 119:121–128, Ams 18:13–20
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©