‘Kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai.’ Yesaya 55:12
Tuhan mengungkapkan kehendak-Nya dalam beberapa cara. Salah satunya adalah dengan memberi kita rasa ‘damai’ bahwa kita melakukan hal yang benar. Paulus menulis, ‘Biarlah damai sejahtera Allah menguasai hatimu.’ (Kol 3:15) Itu berarti Anda harus mengikuti ‘aturan perdamaian’. Sekali lagi dia menulis, ‘Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan menjaga hati dan pikiranmu.’ (Fil 4:7)
Jenderal Eisenhower dihadapkan pada tanggung jawab untuk membuat salah satu keputusan paling penting yang pernah diajukan kepada seorang pria: mengubah tanggal D-Day—invasi Sekutu ke Eropa selama Perang Dunia Kedua—pada saat-saat terakhir. Jika dia salah, ribuan tentara bisa mati. Bicara tentang tekanan! Tapi dia adalah panglima tertinggi dan satu-satunya orang yang bisa membuat keputusan. Melihat ke belakang, dia menulis: ‘Saya tahu saya tidak memiliki hikmat yang diperlukan, dan berbalik kepada Tuhan. Saya meminta Dia untuk memberi saya hikmat. Saya menyerahkan diri saya kepada-Nya, dan Dia memberi saya petunjuk yang jelas. Dia memberi saya wawasan untuk melihat apa yang benar, dan Dia memberi saya keberanian untuk membuat keputusan saya. Dan akhirnya Dia memberi saya ketenangan pikiran dalam pengetahuan bahwa, setelah dibimbing oleh Tuhan untuk mengambil keputusan, saya dapat menyerahkan hasilnya kepada-Nya.’
Apakah Anda merasa cemas karena Anda dipanggil hari ini untuk membuat keputusan; salah satu yang tidak hanya akan mempengaruhi Anda tetapi juga orang lain? Kata untuk Anda hari ini adalah—berdoa, memercayai Tuhan untuk tuntunan, meminta kedamaian dari-Nya, bertindak, dan memercayai Dia untuk hasil yang benar.
SoulFood: Im 23:15–22, Kis 2:1–18
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©
