‘Aku berdoa, supaya kamu … dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.’ Efesus 3:18
Paulus menulis: ‘Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah’ (Efesus 3:16-19). Karena kita masih berdosa, kita merasa buruk tentang diri kita sendiri. Setan menggunakan perasaan bersalah dan kutukan kita untuk membuat kita meragukan kasih Allah. Tetapi jika Tuhan begitu mengasihi Anda dengan mengirim Anak-Nya untuk mati bagi Anda saat Anda masih berdoa, Anda dapat yakin bahwa Dia tidak akan mengubah pikiran-Nya tentang Anda ketika Anda menjadi anak-Nya yang telah ditebus tetapi sedang berjuang. Merasa buruk tentang dosa sebenarnya adalah bukti bahwa Anda benar-benar anak Tuhan. Ketika Anda dilahirkan kembali, Anda menjadi roh yang dilahirkan kembali yang hidup dalam tubuh yang tidak dilahirkan kembali. Jadi ketika Anda mengizinkan dosa memasuki hidup Anda, roh Anda yang telah dilahirkan kembali bangkit dan berkata, 'Keluarkan itu dari sini. Itu tidak sesuai dengan siapa saya.’ Bukannya Tuhan tidak mengasihi Anda ketika Anda berdosa, tetapi dosa itu adalah tamu yang tidak diinginkan yang membuat Anda merasa buruk dan merampas kepercayaan diri Anda terhadap Tuhan. Jadi jika Anda telah berdosa, bertobatlah, terimalah pengampunan Tuhan, dan majulah dengan lebih kuat dan bijaksana.
SoulFood: 3 Yoh, Yud, Luk 18:31-43, Maz 119:169-176, Ams 22:20-23
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2024
