‘Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh.’ Mazmur 32:8
Semangat Vincent untuk pelayanan membawanya dari Belanda ke ladang batubara Belgia di mana dia berkhotbah kepada para penambang, memberi makan yang lapar, dan mendapatkan tempat di hati orang-orang. Gerejanya dipenuhi dengan kapasitas dengan mereka yang ingin belajar tentang Yesus. Tetapi atasannya tidak senang karena Vincent mengenakan pakaian bekas, tinggal di gubuk, dan memberikan gajinya kepada orang-orang.
‘Kamu terlihat lebih buruk daripada orang yang kamu ajar,’ kata mereka.
“Bukankah Yesus akan melakukan hal yang sama?” tanya Vincent.
Atasannya tidak setuju, dan dia dipecat dari pelayanan. Dia terluka dan marah. Satu-satunya keinginannya adalah membangun gereja yang memuliakan Tuhan, jadi mengapa Tuhan tidak membiarkannya terjadi? Kemudian suatu hari dia melihat seorang penambang tua berjuang di bawah beban batu bara. Tergerak oleh pemandangan itu, dia mulai membuat sketsa sosok yang membungkuk. Dan meskipun dia tidak menyadarinya pada saat itu, dia menemukan panggilan nyata. Pengkhotbah muda yang ditolak oleh denominasinya akhirnya menjadi seniman yang akan lama dikenang dunia—Vincent van Gogh.
Daud berkata: ‘Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN… Tetapi Allah telah berFirman kepadaku… Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku’ (1 Taw 28:2–3, 6) Ketika Tuhan memberi Anda lampu merah, pekalah terhadapnya. Dan ketika Dia mengesampingkan rencana Anda untuk mengimplementasikan rencana-Nya, katakan, ‘Amin!’
FB Meyer menulis: ‘Apakah Anda dalam kesulitan tentang jalan Anda? Pergilah kepada Tuhan… dapatkan arahan dari cahaya senyum-Nya atau awan penolakan-Nya… Tunggulah di sana dengan tenang dan penuh harap, meskipun di sekitar Anda menuntut keputusan atau tindakan segera—dan kehendak Tuhan akan menjadi jelas.’
SoulFood: Ezra 6–8, Yoh 6:52–71, Maz 114, Ams 24:23–25
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©
