‘Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.’ 2 Korintus 2:15
Ketika makanan di lemari es Anda rusak, Anda tahu itu saat Anda membuka pintu. Dan hidupmu seperti itu. Ketika ada sesuatu yang salah di dalam, orang-orang yang berhubungan dengan Anda sering merasakannya. Yesus mengucapkan beberapa kata-kata kasar-Nya kepada Petrus: ‘Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.’ (Matius 16:23) Apa dosa Petrus? Kesombongan. Dia secara terbuka menentang Yesus (Matius 16:22).
Ada dosa roh dan dosa daging. Dosa Petrus adalah dosa roh. Tindakan perzinahan dan pembunuhan Daud adalah dosa daging. Kemudian Daud menulis, ‘Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.’ (Mazmur 19:12–13) Sekarang, Tuhan tidak ingin Anda menjadi egois dan hanya berfokus pada rasa bersalah Anda. Tetapi Dia ingin Anda peka terhadap dosa dan segera menanganinya.
Alkitab memberi kita tiga cara untuk tetap bersih di dunia yang tercemar secara rohani:
(1) Berjalan dalam terang (1 Yohanes 1:7). Itu berarti berusaha untuk jujur di hadapan Tuhan dan manusia.
(2) Bertanggung jawab. Itu bisa berarti memiliki seseorang yang cukup dewasa yang layak mendapatkan kepercayaan Anda, cukup ramah untuk menerima ketidakkonsistenan Anda, dan cukup jujur untuk menghadapi Anda (Pengkhotbah 4:9).
(3) Segera bereskan dosamu (Mazmur 32:3–5). Momen yang membawa kesadaran akan dosa lalu mengarah pada pengakuan dosa yang menghasilkan pembersihan dosa. Kemudian Anda harus bangkit kembali dan melanjutkan dengan Tuhan!
SoulFood: Bilangan 14-15, Matius 7:15-29, Mazmur 37:32-40, Amsal 11:7-8
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©