Hari ini, pilihlah sikap yang tepat

Jauh sebelum William James, Bapak psikologi Amerika, mengatakan, 'Penemuan terbesar generasi saya adalah bahwa manusia dapat mengubah hidup mereka dengan mengubah sikap mereka,' kata Tuhan, 'Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia' (Amsal 23:7). Seringkali pikiran kita, bukan keadaan kita, yang menentukan kebahagiaan kita. Kita terus berpikir kita akan bahagia ketika hal-hal tertentu terjadi. Misalnya, orang tua mungkin mengatakan, ’Saat Tommy kecil masuk sekolah dasar, saya akan senang.’ dan memang begitu, untuk sementara. Selanjutnya, 'Ketika Tommy lulus sekolah menengah, saya akan bahagia' dan mereka bahagia, setidaknya untuk musim panas. Selanjutnya, kelulusan Tommy dari universitas membawa janji yang sama; begitu pula pernikahannya dan kelahiran cucu pertamanya. Namun masalahnya, orang tua belum belajar bagaimana menjadi bahagia di antara kejadian. Ketika kebahagiaan Anda dikendalikan oleh sesuatu di luar diri Anda, Anda akan selalu menjadi sandera orang, tempat, dan benda. Itu bukanlah cara hidup yang Tuhan inginkan – menjadi korban keadaan di luar kendali Anda. Pemazmur berkata, 'Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku’ (Mazmur 34:2). Daud memilih sikap yang benar, dan Anda harus melakukan hal yang sama! Anda juga harus memeliharanya. Itu bagian yang sulit. Ini seperti petani tua yang berkata, ‘Hal tersulit tentang memerah susu sapi adalah – mereka tidak otomatis terperah!’ Itu sama dengan sikap; mereka tidak tetap berubah. Anda harus mengerjakannya setiap hari; itu disebut memperbarui pikiran Anda. Dan cara Anda melakukannya adalah dengan masuk ke dalam Firman Tuhan dan memasukkan Firman-Nya ke dalam hati Anda. Apakah Anda melakukan itu secara rutin?