Ketika Anda merasa terkuras

Hidup masih bisa menguras tenaga meskipun Anda hidup dengan benar dan melakukan semua hal yang benar. Terkadang hidup Anda terkuras bukan karena Anda melakukan kesalahan tetapi karena Anda kebetulan merupakan hasil dari keadaan yang ada di sekitar kita. Kombinasi dunia, daging, dan iblis akan menyedot kekuatan rohani Anda jika Anda membiarkannya. Anda mencoba untuk berdoa, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar. Anda tahu bahwa Anda harus membaca Alkitab, tetapi ketika Anda mencobanya, huruf-huruf di halaman itu semuanya menyatu, dan tidak ada yang masuk akal. Dan Anda tidak ingin mendengarkan orang-orang rohani, terutama ketika Anda curiga mereka memalsukan sudut pandang positif mereka. Anda hanya menutup rohani, mengangguk dan berkata amin, namun di dalam jiwa Anda, Anda kehabisan tenaga. Daud, yang pernah menjadi gembala, berkata bahwa Tuhan membuat kita berbaring. Mengapa? Karena seperti domba, kita akan terus mengembara ke mana-mana dan membuat diri kita lelah. Perhatikan dua hal yang dikatakan Daud: 1) ‘Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau.’ Kata hijau berarti segar. Setiap hari Anda membutuhkan perjumpaan baru dengan Tuhan melalui doa dan asupan segar dari Firman-Nya. Roti bukan satu-satunya hal yang bisa basi; kehidupan rohani Anda juga bisa basi. 2) ‘Ia membimbing aku ke air yang tenang’ (ay. 2). Kata tenang berarti Anda membutuhkan saat-saat hening dan merenung. ‘Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah’ (Mazmur 46:11). Satu-satunya cara untuk mengenal Tuhan secara dekat, merasakan pimpinan-Nya, dan memanfaatkan kekuatan-Nya adalah tenang.