‘Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?’ Kejadian 18:14
Sebagian besar stress kita disebabkan oleh kebutuhan kita untuk mengetahui segalanya sebelum waktunya—untuk memegang kendali. Bahkan setelah kita berdoa dengan maksud menyerahkan masalah kepada Tuhan, kita hidup dengan pepatah 'berharap yang terbaik dan merencanakan yang terburuk'! Anda tidak memasukkan uang Anda ke bank dan kemudian tetap terjaga sepanjang malam mengkhawatirkannya, bukan? Yah, setidaknya percayalah sebanyak itu kepada Tuhan!
Ketika Anda menemukan diri Anda dalam pasang surut mempertanyakan 'Bagaimana? Apa? Kapan? Dimana?’ berhenti dan serahkanlah padaTuhan. Bukan Tuhan yang terbatas dalam pengertianmu, tetapi Tuhan yang tidak terbatas yang Anda baca di dalam Alkitab, yang kesetiaannya tidak pernah gagal, dan yang berhak bertanya, 'Apakah ada yang terlalu sulit bagi Tuhan?' Yesus tidak pernah menderita karena takut gagal seperti yang kita lakukan. Mengapa? Karena Yesus tidak pernah melayani pemikiran bahwa Dia tidak bisa melakukan sesuatu yang Bapa-Nya yakinkan Dia bisa lakukan. Dan Dia juga tidak menderita karena takut kekurangan. Meskipun Yesus menjalani kehidupan yang sederhana, Dia bertanggungjawab untuk menghidupi diri-Nya sendiri dan tim-Nya.
Bagaimana Yesus melakukannya? Alkitab mengatakan Dia berdoa pagi, siang, dan malam, tetap berhubungan dengan Bapa surgawi-Nya. Akibatnya, Yesus tahu bagaimana menangkap ikan sekalipun ikan tidak menggigit umpan, dan bahkan menemukan uang pajak di mulut ikan ketika Dia membutuhkannya. Tuhan mungkin tidak menyediakan bagi Anda persis seperti itu, tetapi Dia telah berjanji untuk menjaga Anda. Inilah janji yang dapat Anda hidupi hari ini: ‘Tuhan memelihara Anda, jadi serahkan semua kekhawatiran Anda kepada-Nya.’ (1 Petrus 5:7)
SoulFood: Ul 11-13, Markus 2:23-3:6, Maz 78:65-72, Ams 17:1-2
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©