‘Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!’ Mazmur 34:11
Anak-anak Anda akan tumbuh dengan cepat, dan sebelum Anda menyadarinya, jendela kesempatan Anda akan segera tertutup. Apa yang mereka inginkan dari Anda sekarang adalah waktu dan perhatian sebanyak yang mereka bisa, dan akan tiba saatnya mereka tidak menginginkannya. Ini adalah puisi yang membuka mata, berjudul 'Untuk Anakku yang Dewasa' oleh Alice Chase. Anda mungkin ingin menarik napas dalam-dalam sebelum membacanya.
'Tanganku sibuk sepanjang hari. Aku tidak punya banyak waktu untuk memainkan permainan kecil yang kamu minta. Aku tidak punya banyak waktu untukmu. Aku akan mencuci pakaianmu, aku akan menjahit dan memasak, tetapi ketika kamu akan membawa buku bergambarmu dan memintaku, menolong, untuk berbagi kesenanganmu, aku akan berkata, “Sebentar lagi, Nak.” Aku akan menidurkanmu di malam hari, dan mendengar doa-doamu, mematikan lampu, lalu berjingkat-jingkat dengan aman kepintu. Aku berharap tinggal sebentar lagi. Karena hidup ini singkat, dan tahun-tahun berlalu dengan cepat, seorang anak kecil tumbuh begitu cepat. Dia tidak lagi berada di sisimu, rahasia berharganya untuk diceritakan. Buku-buku bergambar disingkirkan, tidak ada permainan anak-anak untuk dimainkan, tidak ada ciuman selamat malam, tidak ada doa untuk didengar. Itu semua milik masa lalu. Tanganku yang dulu sibuk, sekarang terbaring diam, hari-hari terasa panjang dan sulit untuk diisi. Aku berharap aku bisa kembali dan melakukan hal-hal kecil yang kau minta.’
Ketika Yusuf membawa anak-anaknya untuk mengunjungi ayahnya, Yakub, orang tua itu berkata, ‘Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka.’ (Kejadian 48:9)
Ibu, Ayah, terlibatlah sebelum jendela kesempatan Anda tertutup.
SoulFood: Yer 28-30, Mat 24:15-25, Maz 102:18-28, Ams 15:4-7
Renungan Hari Ini [The Word for Today] is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©
